Skip to main content

Pemanfaatan SMS Gateway

Pemanfaatan dari SMS Gateway selain untuk broadcasting (pengumuman, peringatan, pengingat, penerus pesan), bisa dimanfaatkan untuk polling , voting , alat kontrol aktivasi, penjawab umpan balik otomatis (informasi sesuai database), dll.

DESAIN
Secara umum desain implementasi dari sistem SMS Gateway ini seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Harus disediakan komputer server yang dijadikan SMS server yang dilengkapi dengan GSM modem atau bisa menggunakan HP yang terhubung dengan server tersebut. Selanjutnya untuk menjalankan aplikasi ini dibutuhkan software yang diinstal di komputer server tersebut.


Barangkali ada diantara Anda yang memerlukan informasi berhubungan dengan pembangunan SMS Gateway:

Manfaat Software bisa untuk:
1. SMS Kampanye
2. SITAHAPIL (Sistem Informasi Tabulasi Hasil Pilkada)
3. SMS Quick Count
4. Sistem Informasi Aktifitas dan Nilai Siswa Berbasis SMS Gateway
5. Aplikasi Kehadiran Siswa Berbasis SMS Gateway
6. Alat Deteksi Ketinggian Air Berbasis SMS Gateway
7. Aplikasi Customer Service Care berbasis SMS Gateway

dan Pengembangan lainnya pada Sistem SMS Gateway dapat dimanfaatkan untuk keperluan :
- SMS Polling
- SMS Request and Reply
- Academic SMS
- SMS Info
- SMS Monitoring
- SMS Video Secure Capture
- SMS Automatic Sender
- SMS Jodiak
- SMS Promosi
- SMS Request Broadcasting
- SMS Produk Info


Fungsi Aplikasi SMS Gateway untuk Nilai Akademik dan lain-lain
Spesifikasi : PHP+MySQL + Ponsel Biasa dengan Kabel Data.


HANYA contoh! SMS untuk mendapatkan nilai ujian pelajaran tertentu:
Format penulisan :
NILAIKodePelajaran
Contoh :
NILAI MAT-10
Keterangan : SMS untuk mendapatkan nilai-nilai ujian Matematika

SMS balasan nilai ujian
SMS balasan :
HR1=80 HR2=90
Keterangan : Terdapat dua nilai ujian Matematika, harian 1 dan harian 2.

Comments

Unknown said…
This comment has been removed by the author.

Popular posts from this blog

Program PHP sederhana untuk menghitung simulasi kredit

Membuat Form <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> <title>Untitled Document</title> <style type="text/css"> <!-- body,td,th { font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; color: #333333; } --> </style></head> <?php $harga=$_GET['harga']; $dp=$harga*0.2; ?> <body> <H2>FORM SIMULASI KREDIT </H2> <br /> <form id="form1" name="form1" method="post" action="simulasi_proses1.php"> <table width="580" border="0" cellspacing="2" cellpadding="2"> <tr> <td>Harga Kendaraan </td>

Android studio contoh penerapan looping

Berikut adalah contoh penerapan looping pada android studio, program akan melakukan looping sebanyak 10 kali dan mencetak angka dari 1 sampai 11 . Buka dan edit file activity_main.xml seperti berikut: activity_main.xml xml version= "1.0" encoding= "utf-8" ?> < RelativeLayout xmlns: android = "http://schemas.android.com/apk/res/android" xmlns: app = "http://schemas.android.com/apk/res-auto" xmlns: tools = "http://schemas.android.com/tools" android :layout_width= "match_parent" android :layout_height= "match_parent" tools :context= "daniyusuf.com.contohlooping.MainActivity" > < TextView android :id= "@+id/txt_looping" android :layout_width= "match_parent" android :layout_height= "wrap_content" android :text= "Hello World!" app :layout_constraintBottom_toBottomOf= "parent"

COMPONENT-LEVEL DESIGN

Component-level design, atau juga dikenal dengan procedural design, baru ada setelah data, arsitektur dan rancangan antarmuka dibuat terlebih dahulu. Component-level design tujuannya adalah untuk menterjemahkan model design ke bentuk software yang akan dibuat. Namun dikarenakan abstraksi model design yang sudah ada relatif tinggi sedangkan abstraksi tingkat program operasionalnya rendah, maka proses penterjemahannya ini menjadi sebuah tantangan tersendiri. Menurut Edsgar Dijkstra, dalam perlkuliahannya mengatakan [DIJ72]: “Software ini berbeda dibanding dengan produk lain, dimana aturannya adalah semakin tinggi kualitas akan berdampak pada harga. Orang yang benar-benar ingin memperoleh software yang dapat diandalkan akan percaya bahwa mereka harus bisa menemukan suatu alat/cara untuk menghindari memulai suatu sistem dengan bug, dan hasilnya adalah, proses programming menjadi lebih murah . . . programmer efektif . . . tidak boleh menghabiskan waktunya untuk memperbaiki debugg—mereka se