Skip to main content

Software Hotel

PROGRAM APLIKASI HOTEL
Mendirikan dan mengembangkan bisnis perhotelan memerlukan suatu sistem yang handal dan terintegrasi agar strategi dan tujuan bisnis yang direncanakan dapat diraih secara total. Dengan penerapan sistem perhotelan yang baik akan mampu mengurangi cost secara signifikan, mampu meningkatkan kinerja perusahaan dan menjaring customer loyalty lebih banyak.

PROGRAM HOTEL
hadir sebagai solusi penerapan manajemen hotel secara terintegrasi dan menyeluruh melalui software manajemen perhotelan yang handal. PROGRAM HOTEL ini dapat dikembangkan dimanapun termasuk hotel, apartemen, resort dan lain sebagainya. Dengan menggunakan PROGRAM HOTEL, perusahaan Anda dapat meningkatkan pelayanan kepada kustomer secara lebih baik yang akan berdampak positif pula pada peningkatan profit/ keuntungan perusahaan.
 
Beberapa penerapan sebagai berikut: (dapat disesuaikan dengan kebutuhan manajemen hotel)
1. DATA
Untuk mendukung jalannya aplikasi, dibentuk data pendukung sebagai berikut :
  • Tarif & Jenis Kamar
Pencatatan tarif harga dan jenis sewa kamar yang ada pada hotel.
  • Kamar
Pencatatan nomor kamar yang ada pada hotel yang disertai harga modal, tarif harga jual.
  • Fasilitas Kamar
Pencatatan fasilitas yang ada pada tiap-tiap kamar.
  • Menu Makanan Resturan/ Mini Bar
Pencatatan jenis menu makanan dan minuman yg tersedia beserta daftar harga/ modal. Pemesan akan diberikan tagihan dalam bentuk Bill yang tercetak oleh printer. (boleh menjadi bill tamu ataupun pengunjung sesaat/ cash).
  • Bank Data Tamu.
Kumpulan nama tamu yang sudah pernah menginap, akan komputer memberikan satu nomor customer.
  • Booking
Pemesanan kamar
  • Daftar Rekanan
Daftar rekanan hotel yang diperbolehkan menjadi piutang.
  • Cara Pembayaran
Tehnik cara tamu membayar di kasir (cash, piutang, dll)
  • Identitas Petugas
Daftar nama petugas/ user.
  • Nama Negara
Kelompok tamu berdasarkan negara.
  • Propinsi
Kelompok tamu berdasarkan daerah propinsi
  • Satuan Barang
Transaksi barang makanan/minuman di restauran.
  • Unit Kerja
Daftar unit kerja yang ada di Hotel.
  • Daftar Tarif Biaya / Dep.
Daftar seluruh tarif biaya (tarif data electronic)
  • Departemen Penerimaan
Pusat biaya pada kas penerimaan.
  • Kumpulan Register Penerimaan
Daftar penerimaan yang terintegrasi.
 
2. TRANSAKSI
  • BOOKING (Pemesanan kamar)
  • CHECK IN (Registrasi tamu)
  • INPUT BILLING, Pencatatan tranksaksi terhadap :
    • Administrasi
    • Kamar penginapan
    • Restaurant/ Mini Bar * Print of Sales
    • Pusat Jajanan/ belanja
    • Bar/ Karaoke
    • Loundri
    • Rent Car / Taxi
    • Convention Hall
    • Telephone
    • Etc
  • CHECK OUT
  • PRINT OUT KWITANSI / BILL
 
3. REPORT (LAPORAN)
  • Tamu yang sedang menginap
  • Daftar pemakaian kamar (kosong, berisi)
  • Uang Kas Masuk (harian/ bulanan/ tahunan)
  • Penerimaan per petugas kasir
  • Omset dan Laba (per departemen)
  • Piutang Rekanan
  • Register Penerimaan
  • Dan lain-lain.
 
4. CATATAN TEHNIS
Operasional Program (Workstation) pada platform Windows XP/ Windows 2000 dengan spesifikasi komputer minimal Pentium 4, terdapat NIC minimal 10/100 mbps, CRT SVGA dengan jumlah PC sesuai kebutuhan manajemen hotel.
  • Terdapat pemasangan jaringan kabel komputer (* optional wireless)
  • Pencetakan Bill pada setiap transaksi menggunakan printer dot matrix. *optional printer POS
  • Jika diperlukan dapat menggunakan SMS Center (*optional)
  • Modul Program:
    • RECEPTION
    • BILL
    • KASIR
    • EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM (EIS)
  • Aksesoris minimal : 1 Unit Printer LQ-300+, 1 Printer Ink Jet
  • Pelatihan/ training aplikasi program kepada petugas.

Comments

Popular posts from this blog

Program PHP sederhana untuk menghitung simulasi kredit

Membuat Form <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> <title>Untitled Document</title> <style type="text/css"> <!-- body,td,th { font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; color: #333333; } --> </style></head> <?php $harga=$_GET['harga']; $dp=$harga*0.2; ?> <body> <H2>FORM SIMULASI KREDIT </H2> <br /> <form id="form1" name="form1" method="post" action="simulasi_proses1.php"> <table width="580" border="0" cellspacing="2" cellpadding="2"> <tr> <td>Harga Kendaraan </td>

Android studio contoh penerapan looping

Berikut adalah contoh penerapan looping pada android studio, program akan melakukan looping sebanyak 10 kali dan mencetak angka dari 1 sampai 11 . Buka dan edit file activity_main.xml seperti berikut: activity_main.xml xml version= "1.0" encoding= "utf-8" ?> < RelativeLayout xmlns: android = "http://schemas.android.com/apk/res/android" xmlns: app = "http://schemas.android.com/apk/res-auto" xmlns: tools = "http://schemas.android.com/tools" android :layout_width= "match_parent" android :layout_height= "match_parent" tools :context= "daniyusuf.com.contohlooping.MainActivity" > < TextView android :id= "@+id/txt_looping" android :layout_width= "match_parent" android :layout_height= "wrap_content" android :text= "Hello World!" app :layout_constraintBottom_toBottomOf= "parent"

COMPONENT-LEVEL DESIGN

Component-level design, atau juga dikenal dengan procedural design, baru ada setelah data, arsitektur dan rancangan antarmuka dibuat terlebih dahulu. Component-level design tujuannya adalah untuk menterjemahkan model design ke bentuk software yang akan dibuat. Namun dikarenakan abstraksi model design yang sudah ada relatif tinggi sedangkan abstraksi tingkat program operasionalnya rendah, maka proses penterjemahannya ini menjadi sebuah tantangan tersendiri. Menurut Edsgar Dijkstra, dalam perlkuliahannya mengatakan [DIJ72]: “Software ini berbeda dibanding dengan produk lain, dimana aturannya adalah semakin tinggi kualitas akan berdampak pada harga. Orang yang benar-benar ingin memperoleh software yang dapat diandalkan akan percaya bahwa mereka harus bisa menemukan suatu alat/cara untuk menghindari memulai suatu sistem dengan bug, dan hasilnya adalah, proses programming menjadi lebih murah . . . programmer efektif . . . tidak boleh menghabiskan waktunya untuk memperbaiki debugg—mereka se