Skip to main content

Software Akademik

Membantu petugas akademik universitas mengetahui profil mahasiswa secara cepat,mengetahui tunggakan, laporan pembayaran keuangan mahasiswa, manajemen KRS (Kartu Rencana Studi), KHS (Kartu Hasil Studi), Indeks prestasi, bahkan dilengkapi dengan fungsi KKN, praktek lapangan mahasiswa dan inventaris. Selain itu software ini juga dilengkapi dengan perbandingan antara RAPB (Rencaran Anggaran Pendapatan dan Belanja) dengan realisasi Anggaran dan Pendapatan
 
Manfaat Penggunaan Software Universitas ini adalah:
  • Mampu mengetahui profil mahasiswa secara cepat
  • Mempermudah mengetahui tunggakan mahasiswa
  • Mempermudah petugas akademik Universitas untuk mengetahui laporan pembayaran keuangan mahasiswa
  • Mempermudah petugas akademik
  • universitas untuk mengetahui pengeluaran (laporan keuangan) baik dalam format harian, bulanan maupun tahunan.
  • Mampu memberikan panduan RAPB (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja) disertai hasil realisasi Anggaran dan Pendapatan
  • Dilengkapi kas kecil
  • Dilengkapi krs
  • Dilengkapi fungsi untuk
  • KHS (kartu hasil studi)
  • Dilengkapi fungsi KKN (Kuliah Kerja Nyata), KP (kuliah Praktek) dan magang
 
Keunggulan Umum Software
  • Mendukung multi user
  • Jenjang level (pembatasan wewenang dan fungsi untuk tiap pengguna)
  • Berbahasa Indonesia
  • Pembuatan RAPB (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja)
  • Skin software akademik ini dapat diganti sesuai keinginan
  • Background dapat diganti sesuai dengan keinginan
 
FITUR SOFTWARE
  • Software akademik universitas– MASTER
  • Data mahasiswa
  • Data dosen
  • Data pegawai
  • Data fakultas
  • Data program studi
  • Data mata kuliah (memuat mata kuliah tiap fakultas, program studi)
  • RAPB (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja)
  • Software Akademik universitas– TRANSAKSI
  • Input KRS (Kartu Rencana Studi)
  • Pembayaran KRS
  • Input KHS (Kartu Hasil Studi)
  • Pembayaran lain
  • Input Jurnal kas masuk dan keluar
  • Penerimaan bantuan
  • Penerimaan beasiswa
  • Input KKN ,PKL ,Drop out ,Pendaftaran wisuda
  • Software Akademik universitas– Laporan
  • Laporan data mahasiswa,Laporan registrasi
  • Laporan pemasukan
  • Laporan pengeluaran
  • Laporan cash flow
  • Laporan beasiswa
  • Laporan data pegawai
  • Laporan data mata kuliah
  • Laporan data fakultas dan program studi

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Program PHP sederhana untuk menghitung simulasi kredit

Membuat Form <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> <title>Untitled Document</title> <style type="text/css"> <!-- body,td,th { font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; color: #333333; } --> </style></head> <?php $harga=$_GET['harga']; $dp=$harga*0.2; ?> <body> <H2>FORM SIMULASI KREDIT </H2> <br /> <form id="form1" name="form1" method="post" action="simulasi_proses1.php"> <table width="580" border="0" cellspacing="2" cellpadding="2"> <tr> <td>Harga Kendaraan </td>
12 comments
Selengkapnya...

Android studio contoh penerapan looping

Berikut adalah contoh penerapan looping pada android studio, program akan melakukan looping sebanyak 10 kali dan mencetak angka dari 1 sampai 11 . Buka dan edit file activity_main.xml seperti berikut: activity_main.xml xml version= "1.0" encoding= "utf-8" ?> < RelativeLayout xmlns: android = "http://schemas.android.com/apk/res/android" xmlns: app = "http://schemas.android.com/apk/res-auto" xmlns: tools = "http://schemas.android.com/tools" android :layout_width= "match_parent" android :layout_height= "match_parent" tools :context= "daniyusuf.com.contohlooping.MainActivity" > < TextView android :id= "@+id/txt_looping" android :layout_width= "match_parent" android :layout_height= "wrap_content" android :text= "Hello World!" app :layout_constraintBottom_toBottomOf= "parent"
Post a Comment
Selengkapnya...

COMPONENT-LEVEL DESIGN

Component-level design, atau juga dikenal dengan procedural design, baru ada setelah data, arsitektur dan rancangan antarmuka dibuat terlebih dahulu. Component-level design tujuannya adalah untuk menterjemahkan model design ke bentuk software yang akan dibuat. Namun dikarenakan abstraksi model design yang sudah ada relatif tinggi sedangkan abstraksi tingkat program operasionalnya rendah, maka proses penterjemahannya ini menjadi sebuah tantangan tersendiri. Menurut Edsgar Dijkstra, dalam perlkuliahannya mengatakan [DIJ72]: “Software ini berbeda dibanding dengan produk lain, dimana aturannya adalah semakin tinggi kualitas akan berdampak pada harga. Orang yang benar-benar ingin memperoleh software yang dapat diandalkan akan percaya bahwa mereka harus bisa menemukan suatu alat/cara untuk menghindari memulai suatu sistem dengan bug, dan hasilnya adalah, proses programming menjadi lebih murah . . . programmer efektif . . . tidak boleh menghabiskan waktunya untuk memperbaiki debugg—mereka se
7 comments
Selengkapnya...